0 3 min 1 tahun

PENDAHULUAN

Pemerintah  Pusat  telah  melakukan  berbagai  upaya  untuk  investasi,  menciptakan  dan  memperluas  lapangan  kerja  dalam  rangka          penurunan  jumlah  pengangguran  dan  menampung  pekerja  baru  serta         mendorong  pengembangan  Koperasi  dan  Usaha  Mikro,  Kecil,  dan  Menengah           dengan  tujuan  untuk  meningkatkan  perekonomian  nasional  yang  akan  dapat           meningkatkan   kesejahteraan   masyarakat.

Sektor  Jasa  Konstruksi  sebagai  salah  satu  bidang  dari  Pekerjaan  Umum  dan             Perumahan  Rakyat  harus  menyesuaikan  dengan  cita-cita  dari  Cipta  Kerja,           salah  satunya  dengan  menyesuaikan  peraturan  pelaksanaan  dari         Undang-Undang  Nomor  2  Tahun  2017  Tentang  Jasa  Konstruksi.          Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020  Tentang  Cipta  Kerja  mengubah beberapa  substansi  dalam  Undang-Undang  Nomor  2  Tahun  2017  yaitu: 

-terkait tanggung  jawab  dan  kewenangan  serta  perizinan  berusaha,

-penetapan bentuk dan  kualifikasi  usaha,

-sertifikasi dan registrasi badan usaha,

-Registrasi pengalaman  badan  usaha,

-Penyelenggaraan  usaha  jasa  konstruksi,

-Perizinan berusaha bagi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja,  

-Registrasi dan tata cara pemberian tanda  daftar pengalaman professional,

-Penyelenggaran sebagaian kewenangan   Pemerintah   Pusat,   dan   sanksi.

HIPOTESIS

Iklim dunia konstruksi Banyuwangi patut dicermati dimana ada ketimpangan pasar kontruksi yang membuat Badan usaha jasa konstruksi menjadi menurun produktifitasnya, apakah pasar konstruksi yang tercipta saat ini hanya untuk Badan usaha tertentu ataukah memang ada sistem MONOLOYALITAS,PERSENGKONGKOLAN JAHAT pihak tertentu yang akhirnya membuat dunia persaingan tidak KONDUSIF ???

BAHAN-BAHAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang 11  Tahun  2020  Tentang  Cipta  Kerja perubahan atas Undang-Undang  Nomor  2  Tahun  2017  tentang  Jasa Konstruksi 

Peraturan  Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Perubahan atas Nomor  22  Tahun  2020

PP 5/2021

PERMEN 6/2021

SE Mentri PUPR Nomor 02/SE/M/2021

PERLEM LKPP 12/2021

HASIL

Tujuan pembentukan Pemerintah Negara Indonesia dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara perlu melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan yang adil dan beradab.

UU 2  thn  2017  tentang  JASA KONSTRUKSI BAB III TANGGUNG JAWAB DAN  KEWENANGAN Pasal  9 “Dalam  melaksanakan  kewenangan  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal 5 sampai dengan Pasal 8  ttg  kewenangan  Pemerintah  Pusat  dan/atau  Pemerintah  Daerah  dapat melibatkan  masyarakat  Jasa  Konstruksi. Dituangkan  juga  pada  BAB  VIII  PEMBINAAN      Pasal  76  Poin  (4)    Pembinaan  Jasa  Konstruksi oleh  Pemerintah  Daerah  di  kab  /  kota  dilaksanakan  melalui  : 

a.  penyelenggaraan  kebijakan  Jasa  Konstruksi  yang  berdampak  hanya  di  wilayah kabupaten/kota;  dan 

b.  pemantauan  dan  evaluasi  penyelenggaraan  kebijakan  Jasa  Konstruksi  nasional  di wilayah  kabupaten/kota. 

Pasal 77 Dalam  melaksanakan  pembinaan  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  76,  Pemerintah  Pusat dapat  mengikutsertakan  masyarakat  Jasa  Konstruksi. 

PP  22/  2020  juga  menyebutkan  Tentang  Pelaksanaan  Jasa  Konstruksi    Pasal  4 Pemerintah  Pusat  dan/atau  Pemerintah  Daerah  dalam  melaksanakan  kewenangan  sesuai dengan  tanggung  jawabnya  dapat  melibatkan  Masyarakat  Jasa  Konstruksi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.