BANYUWANGI ; Berikut kami sampaikan surat CINTA dari warga NU “Biasa”
Bismillahirrahmanirrahim
Kepada Pengurus Karteker PC.NU Banyuwangi yang terhormat,
Dengan rasa hormat yang mendalam, ijinkanlah kami menyampaikan aspirasi kami sebagai bagian dari keluarga besar NU yang penuh cinta dan kesetiaan. Sebagaimana cahaya yang mengarahkan kapal di tengah lautan gelap, kami turut merenung atas dinamika yang tengah berlangsung di bumi Banyuwangi, tempat kami berpijak dengan penuh cinta dan kesungguhan.
Kami, yang mungkin hanya setitik embun di pagi yang cerah, merasa terpanggil untuk mengutarakan kekhawatiran kami terhadap kelambanan Konfercab PC.NU Banyuwangi. Seperti kata mutiara yang terpendam dalam khazanah NU, kami percaya bahwa kesabaran adalah kekuatan, namun saat yang tepat juga merupakan kunci dalam merangkai harmoni dan keberlanjutan.
Adalah impian kami, dalam ketulusan hati yang penuh kesederhanaan, agar persiapan Konfercab dapat dipercepat, lebih dari sekadar sebuah alunan cinta yang mengalir dari hati ke hati. Sebagai karetaker yang memegang teguh tugas mulia, kami mengajak untuk bersama-sama menyiapkan panggung yang indah, di mana setiap langkahnya dipenuhi dengan kejujuran, ketulusan, dan kesederhanaan.
Saat sang bunga mekar di musim semi, kami pun percaya bahwa dinamika yang tercipta bukanlah sekadar permainan politik, melainkan sebuah simfoni kebersamaan yang mengalun indah dari hulu ke hilir. Kami turut mendukung langkah-langkah konsolidasi yang diupayakan oleh PBNU, sebagaimana air yang mengalir dengan lembut dalam aliran sungai, membawa kehidupan dan keberkahan.
Namun, izinkanlah kami merayu dengan penuh keikhlasan, agar langkah-langkah ini tidak menjadi belenggu bagi kemajuan dan kelancaran Konfercab yang sejatinya hendak segera diwujudkan. Seperti kata bijak yang diwariskan oleh para tokoh NU terdahulu, marilah kita bersama-sama menyusun kisah yang indah, di mana setiap babaknya dipenuhi dengan cinta, keadilan, dan kedamaian.
Dengan penuh rasa hormat dan pengharapan, kami mohon agar suara kami didengar dan aspirasi kami diperhatikan dalam perjalanan panjang NU di bumi Banyuwangi yang kami cintai.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
[Budi Kurniawan S. Alias cak wawan]
Sebagai Anggota NU Banyuwangi yang Setia
