
FORJASIB-Banyuwangi ; Pagi ini, di salah satu kedai kopi favorit Banyuwangi, para anggota masyarakat jasa konstruksi berkumpul untuk ngopi dan berdiskusi tentang masa depan pemimpin daerah. Dalam diskusi yang hangat, mereka mengulas berbagai aspek yang harus dipertimbangkan dalam memilih calon bupati yang akan memimpin Banyuwangi ke depan.
Menyertakan pandangan dari Budi Kurniawan S., yang dikenal sebagai CWW, mereka menyoroti urgensi dalam mencari pemimpin yang visioner. Diskusi ini tidak terbatas pada aspek politik semata, namun juga mencakup pertimbangan moralitas dan komitmen pemimpin terhadap masyarakat, khususnya UMKM dalam industri jasa konstruksi.
Dalam suasana yang penuh semangat, harapan-harapan pun bermunculan. Para peserta diskusi berharap agar calon bupati terpilih mampu membuka peluang baru bagi industri jasa konstruksi, menciptakan lapangan kerja yang melimpah, serta mengatasi masalah kemiskinan di Banyuwangi.
Tidak hanya itu, pendapat dari saudara Eko Sukartono juga turut diungkap dalam diskusi. Menurutnya, sangat penting untuk memperbaiki postur anggaran APBD Banyuwangi agar lebih efektif dan efisien dalam mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, saudara Bibib juga memberikan pandangannya tentang pentingnya memiliki postur anggaran yang pro-Rakyat. Menurutnya, anggaran yang disusun haruslah memprioritaskan kepentingan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tidak ketinggalan, saudara Irfan SH., seorang akademisi di UNTAG Banyuwangi, menegaskan bahwa dalam Pilkada 2024 ini, seharusnya calon pemimpin daerah Banyuwangi juga memberikan kesempatan atau melibatkan generasi muda. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yang merupakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang pemerintah pusat semenjak masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Melalui diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa memilih calon bupati Banyuwangi tidak hanya tentang figur, tetapi juga tentang kerja nyata dan dampaknya terhadap kemajuan Banyuwangi. Penting untuk memilih pemimpin yang mampu mengatasi masalah kemiskinan, menciptakan investasi yang kondusif dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat secara luas. Hanya dengan begitu, Banyuwangi dapat menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (admin)