
FORJASIB-Banyuwangi, Jawa Timur – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dengan tema “Urip Bareng Sak Lawase, Hang Biso Gawe, Apike Keluargo Myakne Biso Milu Mbangun Bongso Ugo Negoro,” pada 15 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Kabupaten Banyuwangi dan dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon 2, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pasangan masing-masing.
Bimtek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dalam lingkup keluarga, sehingga dapat membawa kebaikan dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya anti-korupsi, khususnya di kalangan pejabat dan pemimpin daerah.
Dalam sambutannya, perwakilan KPK menekankan pentingnya kerjasama yang stimulatif antara pemerintah daerah dan asosiasi atau kelompok pelaku usaha yang menggunakan dana negara. “Kerjasama ini sangat penting untuk mencegah niat jahat dan praktik korupsi yang dapat merugikan negara,” ujar salah satu narasumber dari KPK.
Selain itu, narasumber tersebut juga menekankan bahwa dengan menanamkan nilai-nilai integritas yang kuat dalam keluarga, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan transparan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan Banyuwangi sebagai tempat yang aman dan menarik bagi para investor.
“Dengan adanya Bimtek ini, kami berharap para pejabat dan keluarganya dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan di lingkungan mereka dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk memperkuat nilai-nilai integritas dan transparansi di berbagai daerah di Indonesia. Melalui pendidikan dan pelatihan seperti ini, diharapkan tercipta budaya anti-korupsi yang kuat di seluruh lapisan masyarakat.
Banyuwangi, dengan segala potensinya, diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk investasi. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, cita-cita ini dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan.(CWW)