Jakarta, FORJASIB – Pemerintah secara resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Peluncuran logo ini dilakukan dalam acara di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Logo HUT ke-79 RI dirancang oleh desainer asal Surabaya, Inggrid Wenas, yang menyatakan bahwa ide awal pembuatan logo terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Nusantara. “Idenya berasal dari tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’. Kami melihat Indonesia sebagai negara Nusantara dengan alam dan budaya yang elok, dinamis, serta organik,” ujar Inggrid.

Inggrid menjelaskan bahwa unsur-unsur alam dan budaya digunakan untuk menggambarkan identitas logo secara keseluruhan. Tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ dipilih sebagai representasi dari tiga transisi penting bagi bangsa, yaitu menyongsong ibu kota baru, estafet kepemimpinan, dan Indonesia Emas 2045.

Pedoman identitas visual yang dirilis Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menyebutkan bahwa identitas visual ini menggambarkan berbagai karakter, seperti mengalir, saling terhubung, luwes, repetitif, dan terstruktur. Logo tersebut juga mengandung tiga filosofi utama: persatuan, kesetaraan, serta nilai luhur Indonesia dan Pancasila.

Makna Logo HUT ke-79 RI

Logo HUT RI terdiri dari angka 79 berwarna merah, yang menandakan usia Indonesia, dan tulisan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” berwarna hitam. Logo ini juga mengandung tujuh konsep visual, yaitu:

1. Negara Kepulauan: Representasi bentuk Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Lambang Negara: Ujung angka tujuh menyerupai paruh Garuda, simbol kekuatan negara.

3. Pertumbuhan Ekonomi: Angka tujuh menyerupai panah ke kanan atas, simbol harapan peningkatan investasi dan ekspor.

4. Keberlanjutan: Lengkungan yang saling terhubung melambangkan pembangunan berkelanjutan.

5. Ekonomi Hijau: Bentuk dahan dan daun dari angka sembilan melambangkan pembangunan ekonomi hijau yang bersinergi dengan alam.

6. Persatuan dan Harapan: Kaki angka tujuh dan sembilan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia.

7. Kesetaraan: Dua gelombang yang mempresentasikan desentralisasi dan pemerataan pembangunan.

Pedoman Penggunaan Logo

Pedoman penggunaan logo yang disediakan oleh Kementerian Setneg mengatur posisi dan penggunaan logo secara lengkap, termasuk elemen grafis dan aset desain. Instansi pemerintah, swasta, hingga masyarakat diimbau menggunakan identitas visual ini sebagai bahan publikasi menjelang perayaan puncak HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

(CWW)