Jakarta, 29 September 2024 – Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku tidak memiliki informasi terkait rumor yang menyebutkan sejumlah nama, termasuk politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Abdullah Azwar Anas dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, akan masuk ke dalam kabinet Prabowo.
“Saya tidak tahu soal itu, yang tahu hanya Pak Prabowo,” ungkap Dahnil saat dikonfirmasi oleh Kompas TV pada Minggu (29/9/2024).
Dahnil menjelaskan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, sudah mengantongi beberapa nama yang berasal dari partai politik (parpol) dan juga usulan dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas). “Yang jelas, Pak Prabowo sudah menimbang dan mempertimbangkan semua nama, baik yang diusulkan oleh parpol maupun ormas,” lanjut Dahnil.
Jumlah Kementerian Masih dalam Pertimbangan
Ketika ditanya mengenai jumlah kementerian yang akan dibentuk, Dahnil mengaku belum mengetahui kepastian jumlahnya. “Semuanya masih dalam pertimbangan oleh Pak Prabowo, dan beliau yang akan mengumumkannya nanti,” katanya.
Pertemuan dengan Tokoh Nasional di Hambalang
Selain itu, Dahnil juga menanggapi pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Jumat (27/9/2024). Di antara yang hadir adalah Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Menurut Dahnil, pertemuan ini adalah hal biasa, mengingat mereka terkait dengan tugas Prabowo sebagai Menhan. “Pak Sjafrie merupakan asisten khusus Pak Prabowo, sementara Mbak Meutya Hafid sering berdiskusi dengan Pak Prabowo sebagai mitra kerja Komisi I,” ujar Dahnil.
Rumor Kabinet
Beberapa nama yang mendatangi kediaman Prabowo pada Jumat lalu, seperti Sjafrie Sjamsoeddin, Meutya Hafid, dan Edhy Prabowo, disebut-sebut bakal menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran. Selain itu, nama Abdullah Azwar Anas, Menteri PAN-RB saat ini, serta Kepala BIN Budi Gunawan, juga dirumorkan akan masuk kabinet.
Menariknya, meski PDI-P hingga saat ini belum menentukan apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, tokoh-tokoh yang dekat dengan partai tersebut terus dikaitkan dengan kabinet baru. (admin)