0 3 min 11 bulan

FORJASIB-BANSKA BYSTRICA : Wakil Perdana Menteri Slovakia pada Kamis (16/5) menyatakan bahwa kondisi PM Robert Fico telah stabil namun tetap sangat serius, sehari setelah Fico ditembak beberapa kali dalam serangan yang dikecam oleh pemerintah di Bratislava sebagai serangan politik.

 

Para ahli bedah bekerja berjam-jam di ruang operasi semalaman, berusaha menyelamatkan pemimpin berusia 59 tahun tersebut setelah serangan yang mengejutkan dunia. “Pada malam hari, dokter berhasil menstabilkan kondisi pasien,” kata Wakil PM Robert Kalinak kepada wartawan di rumah sakit tempat PM Slovakia dirawat. “Namun, kondisinya masih sangat serius karena cedera yang rumit,” tambah Kalinak.

 

Direktur Rumah Sakit Banska Bystrica, tempat PM Slovakia dirawat setelah menderita luka tembak, menyatakan bahwa PM Fico telah menjalani operasi lima jam yang dilakukan oleh dua tim. “Ia akan tetap di unit perawatan intensif,” ujar Miriam Lapunikova.

 

Rekaman setelah penembakan menunjukkan agen keamanan membawa PM Fico yang terluka ke dalam mobil hitam. Polisi lainnya terlihat memborgol seorang pria di dekat lokasi. Polisi menahan seorang tersangka di tempat serangan di Handlova, kata Presiden Zuzana Caputova kepada wartawan. “Saya terkejut, kita semua terkejut dengan serangan yang mengerikan ini,” ujar Presiden Caputova.

 

Kalinak sebelumnya menyebut serangan ini bermotif politik. “Ini sangat jelas dan kita harus merespons hal tersebut,” katanya.

 

Media melaporkan bahwa tersangka penembak adalah seorang penulis berusia 71 tahun, namun polisi belum mengidentifikasi seorang pun secara resmi.

 

Putra tersangka mengatakan kepada situs berita aktuality.sk bahwa dia tidak tahu apa yang dipikirkan atau direncanakan ayahnya, serta mengapa hal itu terjadi.

 

Politikus Veteran

 

Fico, yang partainya Smer-SD memenangkan pemilihan umum September lalu, adalah perdana menteri empat kali dan seorang politikus veteran yang dituduh mengarahkan kebijakan luar negeri Slovakia sesuai kepentingan Kremlin.

 

Selain masa jabatannya saat ini sebagai perdana menteri, Fico juga memimpin pemerintahan pada 2006-2010 dan 2012-2018. Ia terpaksa mengundurkan diri pada 2018 setelah pembunuhan seorang jurnalis investigasi mengungkap korupsi tingkat tinggi dan memicu protes besar.

 

Sejak kembali menjabat pada Oktober lalu, Fico telah membuat sejumlah pernyataan yang memperburuk hubungan antara Slovakia dan Ukraina. Ia mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia, yang menginvasi Ukraina pada 2022. Setelah terpilih, Slovakia berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. (CWW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses