0 2 min 11 bulan

FORJASIB|Banyuwangi, 14 Mei 2024 – Pada selasa pagi 14 Mei 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menggelar acara “Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Belanja e-Catalogue Kegiatan Konstruksi Fisik dalam Rangka Percepatan Penyaluran DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024”. Acara yang berlangsung mulai pukul 07.00 pagi ini diadakan di Ruang Rapat Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, konsultan perencana kegiatan DAK fisik tahun 2024 (semua personil), serta FORJASIB (Forum Jasa Konstruksi Banyuwangi) yang beranggotakan ASKONAS, GAPEKSINDO, ASPEKNAS, ASPEKINDO, GAPENSI, dan GAPEKNAS. Selain itu, hadir pula PPK Sub Bidang PAUD, SD, dan SMP serta PPTK Sub Bidang PAUD, SD, dan SMP.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, S.Pd, MM, menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud komunikasi harmonis antara Dinas Pendidikan dengan masyarakat pengadaan/jasa konstruksi di Banyuwangi. “Kegiatan diatas adalah bentuk komunikasi harmonis antara Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dengan Masyarakat Pengadaan/Jasa Konstruksi Banyuwangi,” ujar Suratno.

Lebih lanjut, Suratno mengharapkan bahwa melalui kegiatan ini, semua pihak yang terlibat dapat menguasai kompetensi masing-masing, baik dari segi teknis maupun regulasi. “Output dari kegiatan diatas diharapkan para pihak bisa menguasai kompetensi masing-masing baik dari teknis dan regulasi,” tambahnya.

Acara ini diadakan untuk memastikan bahwa proses penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024 dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam proses konstruksi fisik dapat bekerja lebih efektif dan efisien, demi peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan di Kabupaten Banyuwangi.

Rapat ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pendapat antar peserta mengenai berbagai aspek teknis dan regulasi terkait pengadaan dan pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik. Dengan demikian, diharapkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, penyedia jasa konstruksi, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung program pendidikan di Banyuwangi. (CWW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses